Ditutup Karena Corona, Pemilik Usaha di Sanana Bataria

oleh -18 views

Porostimur.com | Sanana: Kebijakan pemerintah untuk menutup semua usaha sebagai langkah antisipasi merebaknya covid 19 membuat sejumlah pemilik usaha warkop menjerit.

Pasalnya sebagaian besar usaha di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara ini dirintis menggunakan dana pinjaman dari bank, ungkap Najamudin Umasugi, Sabtu (11/4/2020)

Menurutnya, pemerintah Kepulauan Sula harus memberikan bantuan kepada pelaku usaha agar meringankan beban setoran mereka kepada pihak bank, mengingat aktifas penjualan ditiadakan.

“Pemerintah melarang kita untuk buka cafe, tapi pemerintah tidak memberikan kompensasi. Sementara kita harus bayar ke bank dan menafkahi keluarga”, ujar pemilik cafe Waimua yang akrab disapa Boiz ini.

Tak hanya Boiz, hal serupa juga dikeluhkan oleh pemilik Joung Sula Caffe (JS – Caffe), Sabirin Sangadji.

Baca Juga  Kisah Rasulullah SAW Tak Hadiri Undangan Tetangga Demi Jaga Perasaan sang Istri

Melalui akun facebooknya, mantan wartawan ini mengeluhkan pendapatan warkopnya pasca ditutup akibat corona

JS Caffe tak lagi dibuka sehingga berpengaruh pada pendapan, namun abang Ari sapaannya mendukung langkah pemerintah menutup cafe sebagai langkah yang menurutnya sangat strategis untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Menurunnya pendapatan tak hanya di rasakan oleh pengusaha Caffe dan warkop.