Nabi Yusuf AS dikenal sebagai sosok yang taat dan memiliki paras tampan. Ketampanannya membuat banyak wanita mendatanginya. Sampai-sampai Nabi Yusuf AS pernah memanjatkan doa memohon selamat dari rayuan wanita.
Paras tampan Nabi Yusuf AS pernah dijelaskan dalam sebuah hadits. Ketika Rasulullah SAW Isra Miraj beliau bertemu dengan Nabi Yusuf AS seraya berkata, “Ketika aku bertemu Yusuf, ternyata ia memiliki separuh kerupawanan (ketampanan).” (HR Muslim)
Dalam buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi karya Rizem Aizid juga terdapat riwayat yang menggambarkan ketampanan Nabi Yusuf AS. Riwayat ini berasal dari Ibnu Mas’ud, ia berkata:
“Wajah Yusuf itu seperti kilauan sesuatu yang berkilat. Jika ada seorang wanita yang datang kepadanya untuk suatu keperluan, ia segera menutupi wajahnya agar wanita itu tidak terpana.”
Kisah tersebut juga diceritakan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surah Yusuf ayat 31,
فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ اَرْسَلَتْ اِلَيْهِنَّ وَاَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَاً وَّاٰتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّيْنًا وَّقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۚ فَلَمَّا رَاَيْنَهٗٓ اَكْبَرْنَهٗ وَقَطَّعْنَ اَيْدِيَهُنَّۖ وَقُلْنَ حَاشَ لِلّٰهِ مَا هٰذَا بَشَرًاۗ اِنْ هٰذَآ اِلَّا مَلَكٌ كَرِيْمٌ ٣١
Artinya: “Maka, ketika dia (istri al-Aziz) mendengar cercaan mereka, dia mengundang wanita-wanita itu dan menyediakan tempat duduk bagi mereka. Dia memberikan sebuah pisau kepada setiap wanita (untuk memotong-motong makanan). Dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka.” Ketika wanita-wanita itu melihatnya, mereka sangat terpesona (dengan ketampanannya) dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri seraya berkata, “Mahasempurna Allah. Ini bukanlah manusia. Ini benar-benar seorang malaikat yang mulia.”
Nabi Yusuf AS lalu memanjatkan doa untuk menghindari rayuan wanita. Bacaan doa Nabi Yusuf ini termaktub dalam surah Yusuf ayat 23.
مَعَاذَ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ رَبِّىٓ أَحْسَنَ مَثْوَاىَ ۖ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Arab latin: Ma’āżallāhi innahụ rabbī aḥsana maṡwāy, innahụ lā yufliḥuẓ-ẓālimụn
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.”
Doa Nabi Yusuf Terhindar dari Tipu Daya Wanita
Doa Nabi Yusuf AS memohon selamat dari rayuan wanita juga terdapat dalam surah Yusuf ayat 33. Berikut bacaannya:
رَبِّ السِّجْنُ اَحَبُّ اِلَيَّ مِمَّا يَدْعُوْنَنِيْٓ اِلَيْهِ ۚوَاِلَّا تَصْرِفْ عَنِّيْ كَيْدَهُنَّ اَصْبُ اِلَيْهِنَّ وَاَكُنْ مِّنَ الْجٰهِلِيْنَ
Arab latin: Rabbis-sijnu aḥabbu ilayya mimmā yad’ūnanī ilaih(i), wa illā taṣrif ‘annī kaidahunna aṣbu ilaihinna wa akum minal-jāhilīn
Artinya: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika Engkau tidak menghindarkan tipu daya mereka dariku, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang-orang yang bodoh.”
sumber: detikhikmah