Porostimur.com | Ternate: Sekertaris Fraksi PKB dan juga Angota Komsi II DPRD Kota Ternate Ridwan Lisapaly mengatakan aksi yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Pulau Hiri itu bagian dari tidak Amanda perhatian pemerintah Kota Ternate selama ini terkait infastruktur pembangunan di kecamatan itu.
Memurtnya aksi aliansi Masyarakat Pulau Hiri yang memprotes Pemerintah Kota Ternate karena tak kunjung membangun Pelabuhan Penyeberangan dari Ternate menuju Pulau Hiri itu adalah salah satu hal yang wajar, dan Dia turut memberikan dukungan terhadap mereka yang langsung turun aksi di halaman kantor walikota pada Rabu (26/8/2020).
“Perencanaan Pembangunan Jembatan penyeberangan Ternate-Hiri itu sudah memasuki 10 tahun, namun tidak ada eksekusi langsung dari pemerintah Kota Ternate. DPRD Kota Ternate juga sudah berkali-kali bersuara ke Pemkot untuk pembangunan jembatan penyeberangan tersebut,” tukasnya.
“Hal ini yang menunjukkan ketidak seriusan Pemkot Ternate dalam membangun infastruktir di Pulau Hiri termasuk salah satunya pembangunan dermaga penyeberangan,” imbuhnya.
Lisapaly berharap, dengan adanya aksi tersebut mudah-mudahan walikota Burhan Abdurahman langsung melakukan eksekusi atau mengajukan dananya dalam anggaran perubahan APBD tahun 2020.
