Porostimur.com, Ambon – Sekretaris Komisi I DPRD Maluku Nina Batuatas, mengingatkan seluruh kepala desa di wilayah tersebut, agar tidak terlibat politik praktik guna memenangkan calon tertentu di pilkada serentak 2024.
Nina Batuatas mengatakan, dalam proses pilkada seperti saat ini, posisi kepala desa sangat seksi dan patut diduga banyak kepala desa yang ikut-ikutan menjadi tim sukses yang mengarahkan warganya untuk mendukung paslon tertentu. Semua itu menurut dia, tidak terlepas dari politik balas budi yang sangat nyata terlihat di lapangan.
“Adanya transaksi dalam sistem pemerintahan yang melibatkan kades, apalagi sekarang ini daerah dipimpin penjabat, artinya ada titipan kades-kades tertentu di daerah masing-masing,” ujar Nina.
Bahkan parahnya lagi, kata Nina, setiap kandidat memiliki beberapa kepala desa yang akan berjuang untuk memenangkannya di pilkada.
Dinamika ketidaknetralan kepala desa ini kata Nina harus menjadi fokus pengawas jajaran Bawaslu agar ruang gerak setiap kepala desa di Maluku tetap terpantau.
“Praktek seperti ini kita tahu, tapi kita sebagai anggota legislatif yang menjalankan fungsi pengawasan, kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa adanya bantuan dari Bawaslu sebagai lembaga pengawas,” jelas Nina, Kamis (11/7/2024).