Porostimur.com, Ambon – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Saodah Tethool, mengatakan, kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Haulussy di Kota Ambon, saat ini kondisinya semakin merosot jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
Tagal itu, Saodah mendesak Pemprov Maluku mengambil langkah konkrit guna membenahi kondisi rumah sakit yang semakin hari samakin terpuruk, lantaran tidak ada pembenahan di tubuh manajemen rumah sakit.
“Persoalan RSUD Haulussy ini sejak tahun 2016 lalu saya sudah prediksi akan bermasalah dari tingkat pelayanan dan buktinya semakin merosot,” ucap Saodah, di gedung DPRD, Karang Panjang, Ambon, Kamis (7/11/2024).
Saodah mengatakan, selaku Badan Layanan Umum Daerah (BULD), RSUD Haulussy tidak mampu mengembangkan dirinya, bahkan semakin terpuruk, karena tidak ada kemandirian dalam mendapatkan sumber-sumber pendapatan bagi operasional rumah sakit.
“Kalau dengan status BLUD ini, RSUD Haulussy tidak bisa mandiri, maka pemrov lebih baik kaji dan dikembalikan menjadi satuan kerja saja, supaya seluruh operasional ditanggung pemprov dari pada masalah ini terus terjadi,” ujarnya.
Saodah bilang, RSUD Haulussy saat ini seperti bayi yang lahir prematur dan sedang sakit, apalagi dengan persoalan hutang yang mencapai puluhan miliar rupiah.