Porostimur.com, Manila – Dua kapal Penjaga Pantai Filipina dihalau dan dicegat kapal patroli Cina saat melakukan operasi reguler di wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan. Manila menggambarkan tindakan kapal patroli Cina sangat berbahaya karena bisa memicu insiden tubrukan.
Juru Bicara Penjaga Pantai Filipina untuk Laut Filipina Barat Komodor Jay Tarriela mengungkapkan, aksi pencegatan terbaru yang dilakukan kapal patroli Cina terjadi pada 30 Juni 2023. Kala itu, dua kapal Penjaga Pantai Filipina sedang melakukan operasi reguler untuk memasok personel marinir yang ditempatkan di kapal angkatan laut rusak di Second Thomas Shoal.
Kapal yang sudah rusak tersebut sengaja ditempatkan di sana untuk menegaskan klaim teritorial Filipina di Laut Cina Selatan. Saat dua kapal Penjaga Pantai Filipina mendekati beting, dua kapal Penjaga Pantai Cina mendekat. Menurut Komodor Jay Tarriela, salah satu kapal Cina datang dalam jarak sekitar 90 meter dari haluan kapal BRP Malabrigo.
Aksi kapal Cina tersebut memaksa kapten kapal BRP Malabrigo mengurangi kecepatan guna menghindari insiden tubrukan. “Mereka (kapal Cina) dengan berbahaya melakukan berbagai manuver, bahkan melintasi haluan kapal Penjaga Pantai Filipina dan jarak semacam itu sangat berbahaya karena sudah rawan tabrakan,” kata Tarriela, Rabu (5/7/2023).