Kedua siswi MAN 1 Ambon ini adalah Rahmawati Laisouw dan Sukmawati Tanasi. Dengan didampingi guru pembina Kurnia Moktar, mereka akan diberangkatkan pada 7 September 2019 untuk mempresentasikan inovasi penemuan aroma terapi dan parfum dari buah pala dalam kompetisi tersebut yang diikuti peserta lomba dari 34 Provinsi se-Indonesia.
“Mereka akan mempertandingkan hasil temuan ini bersama inovasi lain dari beberapa provinsi masing-masing,” sebut Kabag TU
Dikatakan Kabag TU yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Yasir Rumadaul, keterwakilan kedua siswi ini pada ajang PCTA Nasional, merupakan buah kegigihan siswa dan para guru dalam meningkatkan pengetahuan, baik di bidang agama maupun sains. Sehingga pada ajang seleksi regional di Ambon, mereka berhasil mengantarkan Maluku mengikuti ajang tersebut di Kota Denpasar, Bali.
Selain Kabag TU, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Pertahanan Provinsi Maluku, Kolonel Infantri Friski Yusuf Suatan yang juga hadir dalam pemantapan akhir sebelum lomba dilaksanakan, turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Menurutnya, suatu kehormatan bagi institusinya bila siswi didikan madrasah di Maluku mampu menorehkan prestasi tidak hanya di tingkat provinsi, melainkan juga di level nasional.