Porostimur.com, Jakarta – Korea Utara masih mengklaim nol kasus Covid-19 sejak pandemi pertama merebak dua tahun lalu, di tengah lonjakan varian Omicron di sejumlah negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Korea Utara telah melakukan tes Covid-19 sebanyak 1.464 orang, dan tak menemukan kasus positif, demikian laporan NK News pekan lalu.
Dalam situs resmi badan kesehatan itu, Korut juga mengklaim telah melakukan tes PCR terhadap 48.449 penduduk pada 25 November hingga 9 Desember.
WHO memang menerima data tes Covid-19 dari pemerintah Korea Utara, namun mereka tak akan bisa mengonfirmasi jumlahnya secara independen.
CNNIndonesia.com juga mencoba menelusuri informasi dan data Covid-19 di Korea Utara melalui Worldometer dan John Hopkin University. Namun, nama negara itu tak tercantum di website tersebut. Pun tak ada informasi apapun di situs Pengendalian Penyakit (CDC) Korut.
Sementara itu, media pemerintah Korea Utara terus melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan varian Omicron selama beberapa pekan terakhir. Mereka secara khusus menekankan pada poin lonjakan kasus.
Misalnya, Korean Central TV pada 14 Desember melaporkan dua dosis vaksin tak cukup memberikan perlindungan untuk meredam varian Omicron.