Oleh: Tarmidzi Yusuf, Kolumnis
Pasar Pramuka di pojok perempatan jalan Salemba, Matraman dan jalan Pramuka. Kalau dari kampus UI Salemba posisinya sebelah kiri. Persis dibawah flyover perempatan Salemba.
Dulu warga Jakarta menyebut Pasar Pramuka Jati atau Pasar Skripsi. Maklum, di tempat itu banyak kios yang melayani jasa pengetikan, termasuk bikin skripsi.
Tak hanya itu, di Pasar Pramuka Pojok berderet kios fotokopi, penjilidan buku, percetakan kartu undangan, serta pembuatan spanduk dan stempel.
Pasar Pramuka pojok juga diduga menjadi sarang pemalsu dokumen penting. Mulai skripsi, ijazah sekolah, akta kelahiran, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta notaris, akta cerai, buku nikah, bahkan menurut politisi senior PDIP, Beathor Suryadi; ijazah Jokowi diduga dibuat di Pasar Pramuka.
Masih menurut politisi senior PDIP, Beathor Suryadi, bahwa Andi Widjajanto, mantan Gubernur Lemhannas dan tokoh PDIP, diduga pernah melihat langsung dokumen ijazah milik Jokowi yang kini diyakini tidak asli.
Informasi Beathor Suryadi ini semakin muncul dugaan ijazah palsu Jokowi. Roy Suryo dan kawan-kawan mendapat amunisi berharga. Politisi senior PDIP, Beathor Suryadi menyeret mantan Sekretaris Kabinet era Jokowi, Andi Widjajanto untuk bersuara bahwa apa yang menjadi perbincangan publik selama ini bahwa ijazah UGM milik Jokowi aspal alias asli tapi palsu.