Eksistensi Pemuda di Era Digitalisasi untuk Kemajuan Bangsa dan Negara

oleh -55 views

Oleh: Muhammad Junaldi Jufri, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unpatti

Pemuda adalah salah satu tonggak yang paling kuat dalam pondasi suatu bangsa, Tidak dapat dipungkiri bahwa benar adanya, eksistensi pemuda dalam suatu bangsa sebagai mesin perubahan, Sejarah mencatat peristiwa peristiwa besar yang terjadi di dunia tak lepas dari peran kaum Muda, tak terkecuali di negara kita Indonesia.

Tonggak awal persatuan bangsa indonesia di tandai dengan Kongres Sumpah Pemuda yang di prakarsai oleh pemuda pemuda yang datang dari berbagai pelosok negara ini untuk dimana berikrar dan menyatukan Visi dan misi untuk tercapai yang namanya Persatuan Indonesia. Oleh karena itu, Ekistensi Pemuda sangatlah urgent bagi suatu bangsa karena pemuda adalah tulang punggung bangsa.

Baca Juga  5 Zodiak yang Sangat Setia saat Sudah Mencintai Seseorang

Menurut data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di indonesia sesuai dengan UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, dengan rentang usia antar 16-30 tahun berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014. Jika dilihat dari sisi kuantitas, angka 24,5% ini cukuplah besar.

Link Banner

Diperkirakan antara tahun 2020 sampai tahun 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut bonus demografi. Melihat data yang disajikan ini, maka peluang pemuda sangatlah terbuka lebar dalam menentukan arah bangsa ini kedepan apalagi di dalam era digitalisasi yang semakin marak akhir akhir ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.