Di antara kita mungkin pernah teraniaya atau dizalimi orang lain. Atau barang kali pernah merasa dizalimi oleh penguasa yang tidak adil. Bagaimana sikap kita menyikapi hal ini? Atau seperti apakah adab orang yang teraniaya?
Dalam Hadis memang disebutkan bahwa doa orang yang teraniaya sangat mustajab. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma secara marfu: “Takutlah terhadap doa orang yang teraniaya! Sesungguhnya doa tersebut naik ke langit laksana percikan api.” (HR Hakim)
Hadis ini menjadi peringatan keras kepada manusia agar menjauhi segala bentuk kezaliman. Orang yang mendoakan kebaikan kepada pelaku zalim agar dapat hidayah atau hatinya dilembutkan termasuk adab yang mulia. Mendoakan kebaikan merupakan akhlak yang agung dan tuntunan yang indah, kendati boleh mendoakan yang lain bagi pelaku zalim.
Dai lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia, Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa setiap kezaliman pasti ada balasannya. Bagi orang yang teraniaya, ada beberapa sikap yang dapat dilakukan.
Berikut 5 Adab Orang yang Teraniaya:
1. Bersabar
Bersabar bukan berarti diam, tapi seperti yang Allah Ta’ala ajarkan yaitu tidak takut, tidak lesu, dan tidak menyerah. Sebagaiman firman-Nya dalam Al-Qur’an :