Porostimur.com, Ambon – Hari tanpa bayangan di Indonesia dimulai pada 21 Februari 2024. Pada awal pekan ini, Senin (11/3/2024), fenomena ini bisa disaksikan di Ambon.
Peristiwa hari tanpa bayangan ini bisa disaksikan dan dirasakan secara bergiliran di berbagai wilayah di Indonesia.
Sebelumnya, fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan ini juga sudah dirasakan dan disaksikan bagi mereka yang tinggal di Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Kini, Moms yang berada di Maluku berkesempatan menyaksikannya.
Adapun kulminasi atau hari tanpa bayangan bisa disaksikan hari ini di Ambon pada pukul 12.37.14 WIT.
Kulminasi atau transjit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit dan segaris lurus dengan Bumi.
Nah, saat deklinasi matahari alias sudut antar khatulistiwa dan garis yang ditarik dari pusat bumi menuju pusat Matahari, sama dengan lintang pengamat maka fenomena ini disebut kulminasi utama.
Pada saat itu, Matahari akan tepat di atas kepala pengamat. Akibatnya, bayangan benda tegak seolah-olah menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Maka kulminasi disebut juga hari tanpa bayangan.
Hari tanpa bayangan di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh. Serta 7 September 2024 di Sabang, Aceh hingga 21 Oktober 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur.
Kulminasi utama atau hari tanpa bayangan di Indonesia akan terjadi dua kali dalam satu tahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. (red/kontan)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News