Porostimur.com | Ambon: Tahun 2020 menjadi tahun yang sulit untuk beragam sektor ekonomi, salah satunya adalah industri hiburan. Banyak konser dan bioskop yang dibatalkan atau tutup akibat pandemi COVID-19.
Meski begitu banyak pula studio yang tetap menayangkan filmnya secara daring di berbagai platform. Namun sayangnya pilihan tersebut tak mendatangkan keuntungan sebagaimana yang diharapkan.
Lalu apa sajakah film-film yang merugi di sepanjang 2020 ini?
Underwater
Film yang dibintangi oleh Kristen Stewart itu gagal meraih untung. Bahkan untuk menutupi biaya produksinya pun gagal.
Dilansir dari Business Insider, film yang digarap oleh 20th Century Studios itu menghabiskan biaya produksi sebesar 80 juta dollar. Sementara itu mereka hanya berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 17 juta dollar secara domestik dan 40,5 juta dollar secara global.
Underwater tayang pada awal tahun yakni 10 Januari, di mana virus Corona masih belum menjadi pandemi seperti saat ini. Film tersebut pun mendapatkan review buruk di beragam situs seperti Rotten Tomatoes.
The Rhythm Section
Film the Rhythm Section mencetak kerugian besar usai dirilis pada 31 Januari lalu. Aksi Blake Lively ternyata gagal menarik banyak penonton untuk menyaksikan film tersebut.
