Porostimur.com, Ambon – Dua film baru bakal tayang jelang Ramadan 1443 H. Dua film tersebut yaitu “Tuhan Minta Duit” dan “Pulang”.
Film Tuhan Minta Duit dan Pulang akan tayang mulai 2 April 2022 di platform KlikFilm.
Kedua film tersebut disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis.
Film Tuhan Minta Duit dibintangi oleh Putri Ayudia dan Anantya Rizky.
Sedangkan Film Pulang, menampilkan Ziva Magnolia, Mark Natama, Ringgo Agus Rahman dan Imelda Therine.
Sutradara Azhar Kinoi Lubis, mengatakan Film Pulang sangat unik sebuah road movie perjalanan anak gadis dengan ayahnya yang bercerita tentang keluarga mereka.
“Sedangkan Film Tuhan Minta Duit, banyak memberi pesan moral yang sangat natural,” ujar Kinoi, Minggu, 27 Maret 2022.
Film Tuhan Minta Duit menceritakan tentang sosok Adi yang harus bekerja sebagai tukang semir sepatu. Sampai suatu saat, rahasia dirinya terbongkar.
Adi ternyata seorang wanita bernama Maya yang menyamar agar bisa bekerja sebagai tukang semir.
Nasib naas juga diterima Adi saat kakeknya masuk rumah sakit.
Butuh biaya besar, Adi terus berdoa agar diberi rejeki oleh Tuhan. Sampai akhirnya dia menemukan koper berisi uang.
Tanpa pikir panjang, Adi merasa itu adalah hadiah dari Tuhan atas doanya selama ini.
Namun, uang tersebut ternyata adalah hasil rampokan sehingga membuat Adi masuk penjara.
Beruntung, dengan bantuan warga dan pengacara baik hati, akhirnya Adi terbukti tidak bersalah, dan perampok aslinya tertangkap.
Sementara itu, Film Pulang menceritakan tentang keluarga Rindu yang berada di ujung kehancuran.
Cerita dimulai saat perjalanan Rindu dengan ayahnya yang bernama Pras ke Yogyakarta.
Santi, ibunya Rindu dan Biru, adiknya sudah lebih dahulu berada di Yogyakarta. Dalam perjalanan, Rindu dan ayahnya banyak berbicara, hingga beberapa rahasia terbongkar.
Dimulai dari tato yang dimiliki Rindu, sampai hubungan ayah dan ibunya yang hampir cerai. Rindu syok, saat mengetahui hubungan orang tuanya sedang tidak baik.
Rindu bertanya kepada ayahnya kenapa mereka ingin bercerai. Dari perbincangan tersebut, Pras seperti baru tersadar. Ia lantas menelpon istrinya.
Perjalanan itu membuka mata hati Pras. Bahwa, selama ini yang ia butuhkan adalah pulang. Pulang ke dalam kenangan terindah dalam dirinya, yang menyisakan perjalanan panjang.
(red/bs)