Menurut Titaley, tingkat kelulusan yang baik telah dicapai oleh para dokter baru yaitu sebesar 93% untuk first takers. Oleh karena itu presentase kelulusan first takers sejak pertama FK unpatti di Tahun 2015 adalah sebesar 83 %, sebuah angka kelulusan yang baik di Indonesia, terutama di Kawasan Indonesia Timur.
Titaley menjelaskan, hingga saat ini jumlah dokter yang diluluskan dari Fakultas Kedokteran Unpatti telah bertambah menjadi 400 dokter. Untuk lulusan dokter sebelumnya sebagian besar telah menyelesaikan program internship, ada yangn melanjutkan pendidikan ke tingkat spesialis, magister, bekerja menjadi PNS maupun dokter kontrak di berbagai lokasi di Provinsi Maluku dan ada juga yang kembal mengabdi menjadi staf pendidik di Fakultas Kedokteran Unpatti.
Penjabat Gubenur Maluku, Ir. Sadali IE, M.Si.,IPU dalam sambutannya mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan dokter saat ini menjadi momentum strategis dalam menyiapkan tersedianya SDM tenaga kesehatan, khususnya tenaga dokter didaerah ini.
Sadali bilang, karakteristik wilayah Maluku merupakan daerah kepulauan, dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, serta aksesibilitas antar wilayah yang sangat terbatas. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi para dokter baru yang akan mengabdikan dirinya di Maluku, olehnya itu, diharapkan para dokter baru, untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban dengan baik, dimanapun ditempatkan.