Porostimur.com, Ambon – Aksi demonstrasi yang digelar Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cabang Ambon di depan gerbang Kantor Gubernur Maluku sempat diwrnai kericuhan, tagal sejumlah orang yang diduga preman suruhan petinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku mencekik salah satu peserta aksi.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh sejumlah aktivis Permahi Cabang Ambon terkait adanya pelecehan seksual yang dilakukan Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Salmin Saleh yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polresta Pulau Ambon.
Koordinator lapangan aksi Nadif Pattimura, mengatakan, pihaknya menuntut penyelesaian masalah hukum terhadap oknum-oknum petinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku yang diduga dan telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di bawah umur.
Sayangnya aksi unjuk rasa itu diwarnai ulah preman yang mencekik salah seorang anggota Permahi bernama Rizki Boufakar. Hal itu pun memicu kekesalan dan kekecewaan massa aksi.
“Tadi kita sementara menyampaikan pendapat tiba-tiba ada oknum-oknum tertentu yang menghalangi demonstrasi kami. Bahkan tadi sampai ada yang mencekik dan mendorong kami,” ungkap Nadif Pattimura, Jumat (13/9/2024).
