@Porostimur.com | Ambon : Stand milik Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Papua, merupakan salah satu stand yang paling ramai dikunjungi dalam gelaran pameran Maluku Expo yang digelar di lapangan Brimob Tantui, Ambon, 26 – 30 Oktober kemarin.
Pasalnya, stand ini bukan saja menjajakan produk-produk kerajinan asal Papua, namun stand ini dimeriahkan dengan pelayanan face painting gratis.
Bahkan, ada juga even berfoto bersama penjaga pameran yang berpakaian adat Papua.
Saat berhasil dikonfirmasi wartawan, di Ambon, Rabu (31/10), hal ini dibenarkan salah satu penjaga stand LP3KD Provinsi Papua, Yasinta Monte.
”Kami di sini menjual aksesoris asal Papua seperti tas, gantungan kunci, hingga koteka. Selain itu, kami memberikan kopi asal Papua secara gratis kepada pengunjung. Dan yang paling sering diserbu pengunjung adalah face painting adat Papua,” ujarnya.
Selaku penjaga stand, akunya, pihaknya bahkan kelabakan dan hampir kewalahan hingga tidak dapat beristirahat saat makan siang, akibat ramainya pengunjung yang datang.
Ujung-ujungya, jelasnya, pihaknya baru bisa beristirahat saat pameran tutup.
”Kami setiap makan siang pasti tidak bisa istirahat, jadi sehari hanya makan dua kali yaitu sarapan dan makan malam, karena ramai pengunjung. Tetapi kami sangat senang karena banyak pengunjung yang tertarik untuk datang ke Stand kami, entah untuk sekedar berfoto atau berbelanja,” pungkasnya. (keket)