@Porostimur.com | Ambon : Penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional I di Kota Ambon hanya tinggal hitungan hari saja.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sangat membutuhkan dukungan moral dari masyarakat Maluku, khususnya di Kota Ambon, untuk membantu menyukseskan even berskala nasional ini.
Hal ini ditegaskan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff, kepada wartawan, di Ambon, Selasa (2/10).
Mematangkan penyelenggaraan Pesparani I ini, akunya, Pemprov Maluku pun telkah menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) dengan melibatkan para Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil) se-Indonesia, di Gedung Katolik Center, beberapa waktu lalu.
Dimana, rakornis dimaksud bertujuan untuk mensinkronkan tugas dan kewenangan antara panitia pusat dan daerah dalam rangka para Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD), ketua-ketua kontingen dan koordinator pelatih dari 34 provinsi yang akan berpartisipasi dalam even ini, 27 Oktober 2018 nanti.
Meski demikian, akunya, selain mempromosikan Maluku, pihaknya juga diminta untuk segera merealisasikan perkampungan multikultur yang sudah pernah direncanakan pembangunannya sebelumnya.
”Pak Dirjen dan para Kakanwil sekalian, membantu saya untuk wujudkan ini. Pak Mentri PU sudah janji untuk bangun ratusan rumah, Mentri Agama juga janji bangun Mesjid, Gereja dan Pura,” tegasnya.
Walaupun sudah mendekati berakhirnya masa jabatan, Assagaff mengharapkan agar rencana ini dikawal DPRD Maluku maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama.
”Maluku ini sangat cantik. Bila perkampungan multikuktur ini terwujud, maka siapa saja yang ingin belajar tentang perdamaian, bisa datang di Maluku,” pungkasnya. (keket)
