Porostimur.com | Ternate: Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Morotai, Maluku Utara, Selasa (2/2) pukul 13.36 WIT.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa bumi terjadi pada koordinat episenter pada 2.18 Lintang Utara dan 128.26 Bujur Timur, atau berlokasi 15 kilometer Barat Laut Daruba, Kabupaten Pulau Morotai.
“Gempa bumi ini terjadi pada kedalaman hiposenter 69 kilometer,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang dalam siaran persnya.
Andri bilang, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina di wilayah tersebut.
“Berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Tobelo dan Pulau Morotai dengan intensitas III MMI di mana getaran dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar oleh beberapa orang,” tuturnya.
Hingga saat ini, sambung Andri, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini juga tidak berpotensi tsunami.
“Hingga hari Selasa, 2 Februari 2021 pukul 14.10 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” tambahnya.