Gerindra Maluku puas, 3 paslon yang diusung capai hasil maksimal

oleh -22 views

@Porostimur.com | Ambon : Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak jilid III ini tidak semeriah edisi sebelumnya yang menyertakan 5 kabupaten/kota di Maluku, namun even ini tetap menjadi ajang bagi partai politik (parpol) maupun figur yang dimilikinya menunjukkan keuletan dan keelitannya dalam berpolitik.

Bukan saja berusaha mendapatkan kepercayaan masyarakat, tapi juga menjadi modal atau saham bagi parpol serta memberikan akses yang jauh lebih besar dalam menatap Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

Tak ayal, momentum pilkada ini pun dimaksimalkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Maluku.

Seluruh pasangan calon (paslon) yang diusung parpol besutan Prabowo Subiyanto ini dalam Pikada Serentak jilid III, ternyata berhasil menempatkan diri sebagai pemuncak dalam hal perolehan suara versi quick count.

Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku, paslon bernomor urut 2, Irjen Pol Murad Ismail-Barnabas Orno yang akrab dengan akronim Baileo, berhasil mendepak kedua pesaingnya, sebagaimana yang dilansir KCI-LSI sehari sebelumnya.

Begitupun dengan Pemilihan Bupati (Pilbup) Maluku Tenggara (Malra), dimana paslon Muhamad Taher Hanubun-Petrus Beruatwarin dengan akronim MTH-PB, juga menempati posisi yang sama.

Baca Juga  Israel Bantai 21 Orang di Desa Kristen Lebanon

Hal yang sama juga trerjadi pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Tual, dimana Adam Rahayaan-Usman Tamnge dengan akronim AMAN, memuncaki perolehan suara.

Dengan hasil maksimal ini, Partai Gerindra di Maluku pun menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat, anggota, pengurus dan simpatisan parpol, sehingga ketiga paslon yang didukungnya dalam ketiga even politik bisa menapaki tangga kemenangan.

Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa, kepada wartawan, di Sekretariat Gerindra Maluku, Kamis (28/6).

”Bahwa berdasarkan hasil hitung sementara, atau quick qount untuk Pilgub 2018, Pilkada Kota Tual dan Maluku Tenggara, maka pasangan calon Murad Ismail dan Barnabas Orno yang dikenal dengan tagline Baileo menang berdasarkan quick count. Pasangan ini didukung juga oleh Partai Gerindra sebagai partai pengusung. Jadi untuk ketiga pilkada ini baik Pilgub Maluku maupun Pilkada Kota Tual dan Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara, Partai Gerindera yang merupakan salah satu partai pengusung kami keluar sebagai pemenang dalam pilkada dimaksud berdasarkan hasil hitung cepat,” ujarnya.

Baca Juga  Basri Salama Ajak Pendukung MK-BISA Tertib: Tolak Money Politik-Tak Jelekkan Paslon Lain

Meskipun masih sebatas versi quick count, jelasnya, namun hasil ini sudah membantu pihaknya menatap kemenangan secara jelas.

Tidak dipungkirinya, pihaknya masih harus menunggu hasil resmi perhitungan/rekapitulasi yang ditetapkan oleh KPU Maluku.

”Memang kami harus menunggu lagi hasil rekapitulasi yang dilakukan secara manual baik oleh KPUD Kabupaten Maluku Tenggara, KPUD Kota Tual, maupun KPUD Provinsi Maluku. Atas nama DPD Partai Gerindera Provinsi Maluku dan keluarga besar Partai Gerindra Provinsi Maluku menyampaikan rasa terima kasih kami kepada seluruh masyarakat di provinsi Maluku, kepada aparatur TNI dan Polri yang telah menjaga berlangsungnya pilkada Maluku ini secara aman dan damai,” jelasnya.

Dihimbaunya seluruh lapisan masyarakat yang mengalami perbedaan dari sisi dukungan agar segera bersatu melakukan konsolidasi guna mewujudkan pembangunan di Maluku.

Begitupun parol pengusung paslon lainnya beserta tim pemenangan dan simpatisnnya, dihimbaunya untuk menyatukan persepsi, merapatkan barisan membangun Maluku, Kota Tual dan Maluku Tenggara yang jauh lebih baik selang 5 tahun ke depan.

Baca Juga  Politeknik Negeri Ambon Rayakan Dies Natalis Ke-37

”Dan kepada seluruh masyarakat di provinsi Maluku kami menghimbau sebagai salah satu partai pengusung Murad Ismail dan Barnabas Orno, bahwa masa-masa persaingan atau kompetisi politik telah berakhir, yang ada sekarang masa konsolidasi politik. Masa rekonsiliasi politik untuk menyatukan semua kekuatan-kekuatan yang ada di Maluku. Menyatukan semua potensi anak negeri yang ada kita bergandengan tangan membangun Maluku yang lebih baik 5 tahun kedepan,” tegasnya.

Tak lupa, diapresiasinya kedewasaan masyarakat di Maluku dalam berpolitik, sehingga mampu mewujudkan Pilkada Serentak yang aman, jujur dan damai.

”Sekali lagi kami mau menyampaikan rasa terima kasih kami kepada seluruh masyarakat di Maluku yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik sehingga proses Pilkada Maluku maupun Pilkada Kota Tual dan Maluku Tenggara, berlangsung secara aman dan damai,” pungkasnya. (keket)