Porostimur.com | Jakarta: Gisella Anastasia kini sudah naik status dari saksi menjadi tersangka atas kasus dugaan penyebaran video syur yang beredar di sosial media.
Tak hanya Giselle sosok pria yang ada di dalam video tersebut juga kini ditetapkan sebagai tersangka.
“Hasil gelar perkara kemarin sore menaikan status dari saksi saudari GA dan MYD sebagai tersangka,” tutur Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (29/12/2020).
Penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah hasil forensik keluar dan dikaitkan dengan pemeriksaan Giselle Anastasia beberapa waktu lalu.
“Hasil dari forensik memang sudah keluar kemudian pengembangan yang dilakukan oleh tim penyidik terhadap saudari GA yang dilakukan pemeriksaan juga ada saudara MYD,” jelas Yusri.
“Kemudian ada beberspa pengumpulan alat-alat bukti yang lain termasuk bukti-bukti petunjuk, bukti bukti dari hasil keterangan saksi ahli yang ada, jadi keterangan dari sadari GA maupun saudara MYD,” terangnya.
Keduanya kemudian disangkakan pasal pornografi atas tindakan tersebut.
Rencananya, Gisella Anastasia dan laki-laki dalam video tersebut akan dipanggil kembali sebagai tersangka.
“Ini kita sangkakan di pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau pasal 8 uu no 44 tentang pornografi,” ucap Kabid Humad Polda Metro Jaya Yusri Yunus.
“Apa langkah kita kedepan? Kita akan kembali panggil saudara GA dan MYD untuk kita lakikan pemeriksaan tersangka,” terangnya.
Reaksi Roy Marten
Hingga saat ini, kasus video syur mirip Gisella Anastia atau Gisel terus bergulir.
Bahkan, kasus video syur mirip Gisel tersebut sempat viral di media sosial (sosial) dan jadi perbincangan publik.
Terus bergulirnya kasus video syur Gisel membuat ayah Gading Marten yang juga sebagai mantan mertua Gisella Anastasia, Roy Marten bereaksi.
Tak hanya Roy Marten, kasus video mirip Gisel itu pun juga mengundang reaksi kekasih Gisella Anastasia, Wijaya Saputra dan sahabatnya, Nikita Mirzani.
Artis Nikita Mirzani mengaku hubungi Gisella Anastasia dan memberikan semangat saat kasus video syur mirip Gisel 19 detik mencuat.
Apalagi sama-sama berstatus single parent, Nikita bersimpati dengan nasib mantan istri Gading Marten yang didera masalah.
Bahkan menurut Nikita Mirzani Ia pun menuturkan bahwa kesalahan bukanlah dari pihak pacar Wijin itu.
Dia berharap kasus video asusila yang melibatkan penyanyi Gisella Anastasia tak diperpanjang.
Ia juga Nikita menilai wajar saja bila orang yang sudah dewasa membuat video syur asal bukan untuk disebar.
Hal ini dibeberkan Nikita dalam tayangan wawancara di kanal YouTube beepdo, Senin (28/12/2020).
Video syur berdurasi 19 detik yang beredar di media sosial, sempat menggemparkan masyarakat.
Pasalnya, pemeran dalam video tersebut sangat mirip dengan artis cantik Gisel.
Gisella Anastasia (Warta Kota)
Lantaran namanya dicatut dalam kasus tersebut, Gisel mau tak mau harus menjalani serangkaian pemeriksaan dari kepolisian.
Hal ini membuat Nikita merasa prihatin dan berharap proses tersebut tak perlu dilanjutkan.
“Kalau gue sih berharap semoga kasusnya GA itu enggak diperpanjanglah, udahlah,” ujar Nikita.
“Ada (komunikasi) awal-awal, ya gue semangatin aja awal-awal kayak sesama perempuan, sebagai ibu juga, maksudnya ya udah cukuplah,” tutur Nikita.
“Itu juga kan bukan kesalahan dia anyway gitu, jadi ya udahlah enggak usah diperpanjanglah.”
Nikita merasa kasihan lantaran kasus ini pasti berdampak pada psikologis putri Gisel.
Selain itu, bila ibu muda tersebut terbukti bersalah, sang anak bisa jadi akan telantar dan harus dirawat orang lain.
Selain itu, Nikita menilai jika benar Gisel yang membuat video tersebut, maka hal itu adalah suatu kewajaran.
Pasalnya, Gisel adalah wanita dewasa yang bebas dan berhak untuk membuat sesuatu demi konsumsi pribadi.
Nikita pun menyebut bahwa video tersebut bukanlah sesuatu yang sengaja disebarkan pihak pembuat.
Ibu tiga anak tersebut mengisyaratkan soal asal video bermula, menurut dia adanya kemungkinan video diambil dari memori telepon yang digali lagi meski sudah dihapus.
“Pertama kasihan ada anak,” kata Nikita.
“Kedua dia kan merekam itu kan bukan untuk disebar-sebar, untuk konsumsi sendiri.”
“Buat gue sih sebetulnya hal-hal yang wajar buat kita orang dewasa misalkan membuat sesuatu gitu ya.”
“Cuma risikonya ya gini kalau handphone hilang atau dijual otomatis kan bisa keambil lagi tuh, itu yang harus diwaspadai,” pungkasnya. (red/tribun timur)