@Porostimur.com | Ambon : Puluhan granat asap berbagai tipe dan ratusan amunisi aktif ditemukan di dalam sebuah rumah kosong, di Pinang Putih Bawah RT06/RW04 dekat Kampung Kisar, Tantui, Kota Ambon, Minggu (11/11), sekitar pukul 17.00 Wit.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan dari tubuh Detasemen Gegana Polda Maluku, menyebutkan penemuan ini berawal dari adanya laporan warga setempat sekaligus Ba.Sarpras Polda Maluku, Bripka Zulkifli Ohorella, sekitar pukul 16.29 Wit.
Dalam laporannya kepada pos penjagaan Den Gegana, Ohorella menjelaskan dirinya sementara tidur dibangunkan oleh anaknya bersama dengan teman sepermainannya.
Saat dirinya menanyakan alasan dibangunkan, anaknya menjelaskan bahwa mereka menemukan barang yang mirip dengan bom dalam karung plastik, di dalam sebuah rumah kosong tak jauh dari rumah Ohorella.
Mendengar penjelasan anaknya, Ohorella pun menuju ke rumah kosong dimaksud untuk memeriksa kebenaran informasi yang disampaikan anaknya.
Rumah kosong dimaksud, ternyata sering dijadikan lokasi nongkrong siswa SMA Negeri 13 Ambon, khususnya saat bolos sekolah.
Saat tiba di lokasi, Ohorella mendapati pintu rumah dimaksud dalam kondisi terbuka.
Ketika memeriksa ke dalamnya, Ohorella mendapati 3 buah karung plastik berisi gas asap.
Saat memeriksa ke dalam lemari yang ada dalam rumah tersebut, Ohorella juga menemukan amunisi tajam.
Temuannya ini pun langsung dilaporkannya ke Pos Penjagaan Den Gegana, bersamaan dengan ratusan amunisi.
Sesuai keterangan Ohorella, rumah ini sempat dihuni sebelumnya oleh seorang tukang ojek, La Edi, namun sejak sebulan lebih sudah tidak dihuni lagi.
Menerima laporan ini, Wakasubden 2 Jibom, Iptu W. Matulessy, memerintahkan personil pada Unit Penjinak Bom (Jibom) bersiaga sekitar pukul 17.11 Wit.
Tiba di lokasi, Unit Jibom membagi tugas dan membuat perimeter dan pengamanan, sekitar pukul 17.15 Wit.
Saat itu juga, Operator 1 mengambil bomb blanket menuju ke TKP untuk mengangkat barang bukti (BB).
Setelah BB diamankan, Operator 1 kemudian mengambil MD 2000 dan melakukan penyisiran di bagian samping dan belakang rumah, namun tidak mememukan benda atau bahan yang diduga bom.
Unit Jibom kemudian kembali ke Markas Komando Detasemen (Mako.Den) dan melakukan apel konsolidasi sekitar pukul 18.00 Wit.
Dari hasil penyisiran di TKP oleh Unit Jibom maupun oleh Ohorella, BB yang ditemukan antara lain 3 buah karung plastik masing-masing berisikan 12 buah granade asap tipe R1OT Control K 44.II Lot 92 b 636-06, 36 buah granat asap tipe green hand GJN 001 serta 40 buah granat asap tipe green hand GJN 001.
Selain itu, masih ada 160 butir amunisi aktif SS1 dan selongsong 2 rantai (tidak aktif karena sudah tidak ada proyektilnya), 1 buah tas pinggang berisi 1 buah KTP a/n Sariyadi Kaliky, 3 buah HP merk Cross, Nokia dan Samsung (kondisi off), 1 buah pinset serta 1 buah rol timah solder. (keket)
