Porostimur.com, Tobelo – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (16/3/2024) pukul 16.25 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono hanya sekali erupsi.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak atau 2.587 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7 milimeter dan durasi 75 detik.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 Maret 2024 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 5 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-21 milimeter dan lama gempa 41,34-62,31 detik.
Kemudian, 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-20 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 62,09-65,94 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-2 milimeter dominan 1 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer. (red)
