Habiskan Ratusan Juta, Kebun Desa Nahi Diduga Fiktif

oleh -110 views

Porostimur.com, Sanana – Pemerintah Desa Nahi, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengalokasikan dana ketahanan pangan sebesar Rp155 juta melalui dana desa (DD) Tahun 2022 untuk membuat kebun desa

Namun, hingga selesai tahun anggaran, kebun desa untuk tiga kelompok tani dan dia kelompok peternak tidak ada yang terealisasi.

Informasi yang dihimpun jurnalis porostimur.com di lapangan menyebutkan, saat Inpektorat Kepulauan Sula melakukan audit di desa tersebut pada, Juni 2023 lalu, kepala desa dan bendahara malah menunjukkan lahan kosong milik warga tanpa tanaman atau peternakan.

“Dianggarkan sejak tahun 2022, tapi sampai saat ini belum ada satu item kegiatan yang dilakukan. Anehnya, pada saat Inspektorat lakukan audit, pemerintah desa malah menunjukan lahan kosong milik warga sebagai perkebunan desa dan kebun pisang sebagai peternakan,” kata Usman Bilmona, salah satu warga Desa Nahi, Senin (17/7/2023).

Baca Juga  Arti Inner Beauty, Lebih dari Kecantikan Fisik

Usman Bilmona, mengatakan, lahan yang dimaksudkan kepala desa bukan lahan untuk pembangunan kebun, tetapi tanah milik warga. Lahan tersebut juga bukan untuk membangun kadang ayam.

“Kintal ini, bukan untuk bangun kebun tapi ini, kintal rumah warga, selain itu, untuk bangun kadang ayam hanya kebun pisang. Beberapa waktu lalu di tempat ini, ketika tim auditor Insepektorat lakukan pemeriksaan, ambil foto atau gambar di sini,” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.