Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Halsel Gelar Seminar Reformasi Birokrasi

oleh -74 views

Porostimur.com, Labuha – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Selatan, Maluku Utara, menggelar Seminar Reformasi Birokrasi Dalam Rangka Mendukung Kinerja Bawaslu lima tahun akan datang.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah OKP Cipayung di Halmahera Selatan dan media pers yang berlangsung di ruang rapat Bawaslu Halsel, Senin (26/12/2022).

Ketua Bawaslu Halsel Asman Jamel kepada porostimur.com mengatakan bahwa seminar tersebut dilaksanakan untuk mendukung kinerja Bawaslu yang berkaitan dengan reformasi birokrasi.

Lanjutnya, seminar Reformasi Birokrasi Dalam Rangka Mendukung Kinerja Bawaslu mengacu pada Perpres Nomor 81 tahun 2010 tentang peran desain reformasi birokrasi sudah berbasis kinerja yang akan mencapai reformasi secara nasional pada tahun 2025.

“Pada kegiatan seminar itu terdapat lima item yang menjadi tujuan dari seminar tersebut yang dirumuskan secara reformasi oleh badan pengawas pemilu yaitu birokrasi yang bersih akuntabel dan efesien serta berkualitas,” ujar Asman.

Baca Juga  Plh. Kalapas Wahai Kunjungi Cabang Kejaksaan Negeri Maluku Tengah

“Yang kedua dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pemilu, reformasi birokrasi mempunyai tujuan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas, profesional pada kode etik penyelenggara pemilu,” tambahnya.

Secara umum reformasi birokrasi digalakkan sebagai upaya melakukan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggara negara atau organisasi pemerintah yang tujuannya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Dimaksudkan tata kelola yang baik dimana proses pelayanan publik yang dilakukan Bawaslu terhadap tugas dan topoksinya,” papar Asman

Menurut Asman, dari item kegiatan tersebut Bawaslu mengacu pada hadirnya berbagai kasus yakni meninggalnya 894 petugas PPS pada pemilu 2019 lalu, serta merebaknya politik uang, insfratruktur pemilu yang cukup rumit dikarenakan adanya pemilu dan pilkada.

Baca Juga  Media Israel Tercengang, Tawanan yang Dibebaskan Hamas Tidak Mengalami Perlakuan Buruk

“Beruntutan paska pemilu dilanjutkan dengan pilkada sehingg ini merupakan dua tahapan yang berurutan olehnya itu kita membutuhkan kesiapan penyelenggara pemilu yang maksimal, baik secara mental dan sumber daya manusia yang mendukung untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (Ardi Naser)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.