Porostimur.com, Gaza – Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, pada Jumat (14/6/2024) mengumumkan dua sandera Israel tewas dalam pengeboman Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Dalam sebuah video yang dirilis di Telegram, dilansir Antara, Sabtu (15/6/2024), Brigade Al-Qassam mengatakan kedua sandera tersebut tewas dalam sebuah serangan udara beberapa hari lalu.
Belum ada tanggapan langsung dari pihak militer Israel mengenai perkembangan ini.
Pada 8 Juni lalu, Brigade Al-Qassam mengatakan tentara Israel menewaskan beberapa sandera dalam operasi pembebasan empat sandera di Jalur Gaza tengah.
“Hingga Jumat, jumlah warga Palestina yang tewas akibat konflik dengan Israel bertambah menjadi 37.266 jiwa, dengan 85.102 lainnya luka-luka,” kata otoritas kesehatan yang dikelola Hamas dalam pernyataan pers.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dalam pernyataannya Jumat mengatakan IDF melanjutkan operasinya di Jalur Gaza.
“Pasukan Israel melanjutkan operasi berbasis intelijen di Rafah setelah menemukan senjata dan terowongan bawah tanah dalam beberapa hari terakhir,” kata pernyataan itu.
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan kelompok itu di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera kurang lebih 250 orang. (red/beritasatu)