Porostimur.com, Gaza – Kelompok pejuang Palestina Hamas pada Senin (25/12/2023) menuduh Israel melakukan teror terhadap warga sipil di Jalur Gaza atas kekalahan militernya di daerah kantong tersebut.
Anadolu Agency melaporkan, tuduhan itu muncul tak lama setelah 70 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, menurut otoritas kesehatan.
“Setiap kali tentara Nazi dikalahkan di depan para pahlawan perlawanan, mereka mempraktikkan terorisme terhadap warga sipil yang tidak berdaya dengan bantuan (Presiden Amerika Serikat Joe) Biden,” ungkap pernyataan anggota senior Hamas Izzat al-Rishq.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 20.424 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai 54.036 orang lainnya.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan gencar rezim kolonial Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza. Setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih.
sumber: sindonews