Hanubun juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta kerjasama bagi umat Protestan dan Katolik yang turut serta peran hingga terselenggaranya MTQ ini.
“Ini adalah ciri khas orang Kei, yang selalu mengedepankan toleransi dan kerjasama antar umat beragama yang patut dilestarikan.
Selain itu kata Hanubun, menjelang akhir tahun 2021 ini kita menyaksikan 3 peristiwa besar di antaranya, kegiatan MPP ke 30 dan Sidang AMGPM yang berlangsung di Ohoi Fau dan Elat berlangsung aman dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dari berbagai golongan, begitu juga terpilihnya Ketua Klasis Kei Kecil dan Kei Besar adalah seorang perempuan Kei dan pertama di Maluku.
Satu kejadian besar lainnya adalah sebuah kehormatan dan Kota Suci Vatikan yang telah mempercayakan orang Kei yang kini menjabat sebagai Uskup Amboina.
“Semoga saja peristiwa besar seperti ini akan terjadi kembali pada tahun depan, harap Hanubun.
Mengakhiri sambutannya, Hanubun mengucapakan selamat kepada para pemenang lomba serta selamat hari raya Natal dan Tahun bagi basudara yang menjalankannya serta terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban daerah yang kita cintai ini. (Saad)