Harga Cabai Meroket, Pemkot Ambon Gelar Operasi Pasar

oleh -12 views

Porostimur.com, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar Operasi Pasar, Senin (20/11/2023) di Pasar Mardika, guna mengatasi harga cabai rawit yang terus meroket.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon Josi Loppies, menjelaskan operasi pasar dimaksudkan untuk mengintervensi harga cabai rawit di pasaran yang mencapai Rp100 – 110 ribu per kilogramnya.

“Kita mencoba melakukan negosiasi dengan pedagang di pasar Batu Merah sehingga kit ambil Rp95 ribu/kg dan kita lepas dengan harga Rp70 Ribu/kg, di bawah harga pasar, artinya pemkot subsidi Rp25 ribu,” jelasnya di balai kota.

Josi Loppies bilang, kenaikan harga cabai rawit disebabkan kekurangan produksi dari petani di Ambon, sehingga harus pasok dari Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Buru, bahkan hingga Makassar.

“Jadi stoknya memang kurang, dan kalau ada, biasanya pedangang juga pintar karena mereka menjual ke tempat lain di luar Ambon, sehingga membuat harga di pengecer makin tinggi,” bebernya.

Baca Juga  5 Pesan Haedar Nashir pada Milad Muhammadiyah di TMII Jakarta

Loppies menerangkan, operasi pasar akan berlangsung satu pekan kedepan, guna membantu menstabilkan harga.

Tidak hanya cabai rawit, namun bahan-bahan pokok lainnya juga turut disubsidi pemerintah, agar masyarakat dapat membeli dengan harga murah, di bawah harga pasar.

“Tentunya kita akan lakukan kerjasama dengan Bulog dan distributor lainnya, sehingga operasi pasar dapat terus berlangsung,” tandasnya.

Untuk diketahui, selain cabai rawit, sejumlah bahan pokok ikut dijual dalam operasi pasar kali ini, seperti Beras Bulog Premium Rp55 Ribu, Gula Rp12 Ribu/Kg, Minyak Goreng Rp14 Ribu/Kg, TelurRp 50 Ribu/Rak, Bawang Putih Rp30 Ribu/Kg; Bawang Merah Rp20 Ribu/Kg, serta Cabai Keriting Rp40 Ribu/Kg. (red/mcambon)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.