Hari Keenam, Jemaah Haji Kloter 10 Asal Malut Ziarah ke Pemakaman Baqi dan Masjid Ghamamah

oleh -39 views

Porostimur.com, Madinah – Memasuki hari keenam, hari ini Senin (5/6/2023), Jamaah Kloter 10 UPG asal Maluku Utara mengisi waktu setelah Sholat Shubuh dengan ziarah Ke Pemakaman Baqi.

Seperti yang diketahui, Rasulullah SAW sering melakukan ziarah ke pemakaman Baqi’ untuk mendoakan dan meminta ampunan kepada ahli Baqi’. Selain ke Pemakaman Baqi, para Jemaah ini juga melakukan ziarah ke Masjid Ghamamah.

Masjid Ghamamah adalah masjid yang memiliki sejarah penting bagi umat Islam. Dulunya, area Masjid Ghamamah adalah tanah lapang (al-Mushalla) yang digunakan Rasalullah SAW dan para sahabat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha dan sholat Istiqa’ (sholat meminta hujan).

Ghamamah memiliki arti awan atau mendung. Masjid ini diberi nama Ghamamah dikarenakan pada waktu itu terjadi kekeringan di Madinah dan para penduduk sekitar madinah meminta Rasulullah SAW berdoa untuk menurunkan hujan kepada mereka.

Rasulullah SAW akhirnya mengajak para penduduk sekitar madinah melaksanakan sholat Istiqa’ di tanah lapang tersebut dan berdoa hingga muncullah kumpulan awan di langit Madinah dan turunlah hujan.  Peristiwa ini lah maka masjid diberi nama Masjid Ghamamah.

Baca Juga  Muslim Wajib Tahu! Ini 7 Dosa yang Dapat Membinasakan Manusia

Area Masjid Ghamamah juga terdapat masjid Abu Bakar, masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Umar, dan Pasar Kurma Tradisional. Keberadaan masjid-masjid tersebut menunjukkan bahwa masjid itu pernah dipakai sebagai tempat sholat Ied dan sholat Istiqa’ sehingga disebut sebagai al-Mushallah (tanah lapang). 

Ziarah dipimpin oleh H.Syarif Ibrahim didampingi Ketua Kloter 10 UPG Burhanuddin Onde, serta dari PPIHD H.M Zaber Wahid dan Mukmin Arif.

Sementara itu, Ketua Kloter 10, Burhanuddin Onde melaporkan bahwa kondisi kesehatan Jemaah Kloter 10 sampai saat ini dalam kondisi yang baik, namun ada beberapa jemaah yang mengalami sedikit gangguan kesehatan ringan. “Kondisi jemaah ada beberapa yang mengalami gula darahnya naik tetapi masih bisa diatasi oleh tim kesehatan Kloter” ungkap Bur.

Baca Juga  Warga Kota Tual Siap Menerima Siapapun Pj. Wali Kota Tual

Dia juga menambahkan, sebagaimana hari sebelumnya, masih ada 1 jemaah asal Kloter 10 yang di rawat RSAS dan 1 jemaah masih berada di Rumah Sakit KKHI, jamaah tersebut tetap diminta untuk perbanyak istirahat setelah beribadah, banyak minum air putih dan selalu membawa alat pelindung dari sengatan matahari secara langsung sebagaimana laporan dari Tim Kesehatan Kloter dr. Nurdhani Hi. Djafar. (Amirudin Irsad)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.