Hasilnya, Hasyim dilaporkan. Sidang digelar dengan menyidangkan perkara bernomor 90-PKE-DKPP/V/2024. Hasyim terbukti bersalah. Lelaki yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Diponegoro itu pun dipecat dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Rabu (3/7/2024).
Apa yang dilakukan Hasyim pada bawahannya tentu bukan hal baru. Bila dilihat secara periodik, dari masa ke masa, skandal asusila yang berkaitan dalam dimensi relasi kuasa pun enteng kita jumpai. Entah skala kecil maupun besar. Salah satu contoh adalah skandal yang pernah terjadi di Bombay (sebelum berganti nama menjadi Mumbai) sejak India masih menjadi wilayah koloni Inggris.
Skandal Maharaj di Bombay
Di Bombay, sebuah kasus besar pernah terkuak dan membikin geger masyarakat. Kasus skandal asusila yang berhasil menyeret seorang pemuka sekte Vaishnavite, yang menyembah dewa Krishna bernama Jadunath Brizratanji Maharaj atau JJ. Sosok yang disegani masyarakat di kota saat itu karena beranggapan kalau dia adalah orang suci, seorang mediator antara penyembah dengan para dewa. Kasus nyata ini terekam dengan baik dalam film drama-sejarah berjudul “Maharaj” yang rilis pada 2024.
Kasus kejahatan seksual ini bermula ketika terjadinya ketegangan antara seorang pemuda pelopor reformis, yang juga seorang jurnalis bernama Karsandas Mulji dengan JJ, saat tunangannya, Kishori dipilih sebagai “orang pilihan” yang siap melakukan kebaktian sekte (hubungan seksual) dengan orang nomor satu di Haveli itu.
