@Porostimur.com | Ambon : Warga di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dihebohkan dengan kasus mutilasi yang menimpa warga Desa Waelikut, Kecamatan Waesama, Ali Nurlatu, Minggu (28/10) sekitar pukul 03.00 Wit.
Informasi yang dihimpun wartawan dari tubuh Polres Pulau Buru menyebutkan, penemuan tubuh dan kepala Ali Nurlatu yang sudah terputuskan ini diawali penemuan oleh kedua istrinya, Nola Latubual (35) dan An Seleky, sekitar pukul 03.00 Wit.
Kedua istrinya kemudian menghampiri rumah kediaman kepala desa setempat seraya meminta bantuan, karena keduanya melihat adanya darah berceceran di dalam rumah.
Kedua istri korban kemudian diminta untuk berdiam di rumah kepala desa mengantisipasi jika adanya reaksi dari keluarga korban atas insiden ini.
Kepala desa setempat kemudian mendatangi Sekdes dan selanjutnya menelpon Kanit Intel Polsek Waesama, Bripka Fahmi Orun.
Penemuan daarah yang berceceran ini kemudian dilaporkan kepada Orun oleh keduanya, sesuai yang dilaporkan oleh kedua istri korban.
Usai menerima laporan tersebut, personil Polsek dan Koramil serta dibantu oleh BKO TNI, kemudian turun mengamankan TKP.
Selain itu, aparat keamanan yang ada juga memberikan pemahaman kepada pihak keluarga korban untuk tidak berbuat hal-hal yang merugikan serta mengganggu kamtibmas.
Unit Identifikasi, piket dan Buser Polres Buru juga diturunkan ke lokasi kejadian, meski waktu tempuh sekitar 3 jam untuk mencapai TKP.
Selain melakukan olah TKP untuk penyelidikan, aparat kepolisian juga mengamankan saksi kunci ke Mapolres Buru untuk dimintai keterangan.
Selain itu, pihak Polres Buru pun masih menunggu hasil Visum et Repertum dari pihak RSUD Namlea. (vanessya)