Porostimur.com, Ternate – Badan SAR Nasional (Basarnas) Ternate mencatat, sebanyak 32 kasus kecelakaan laut terjadi di wilayah perairan laut Maluku Utara sepanjang Januari hingga Agustus 2023.
Kecelakaan laut yang terjadi di wilayah Maluku Utara itu umumnya disebabkan faktor alam seperti cuaca yang buruk dan gelombang tinggi.
Selain itu, gangguan atau kerusakan pada peralatan transportasi laut yang digunakan dan kebakaran kapal.
“Untuk kecelakaan laut di wilayah Maluku Utara sepanjang tahun 2023 yang ditangani Basarnas itu ada 32 kejadian,” kata Kepala Kantor Basarnas Ternate Fatur Rahman kepada porostimur.com saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).
Fatur mengungkapkan, dari jumlah kasus kecelakaan laut di wilayah perairan Maluku Utara sepanjang 2023, korban tercatat sebanyak 248 jiwa.
Dari jumlah itu, sebanyak 13 orang yang dinyatakan tewas, 248 orang selamat dan 6 lainnya dinyatakan hilang hingga saat ini.
“Dari 32 kejadian itu total korban ada 248 orang, yakni 13 orang meninggal dunia, 6 orang dinyatakan hilang dan yang selamat dalam kecelakaan laut itu ada 248 orang,” katanya.
Fatur menambahkan kecelakaan laut yang terjadi di wilayah Maluku Utara sepanjang 2023 dari Januari hingga Agustus itu umumnya menimpa perahu dan kapal nelayan dan sebagian lagi kapal-kapal tradisional antar pulau di Maluku Utara termasuk speedboat.
“Banyak kecelakaan yang terjadi itu umumnya menimpa para nelayan dan juga penumpang kapal tradisional,” pungkasnya. (Amirudin Irsad)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News