Porostimur.com | Ambon: Ketua Fraksi PDIP, Benhur G Watubun menjelaskan tentang penambahan dan upah guru kontrak kepada wartawan seusai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku, Rabu (23/12/2020).
Benhur berkata kalau sejak awal fraksinya sangat memperjuangkan masalah guru kontrak.
“Kita berharap bahwa tidak sampai disini , kami sangat berharap sekali bahwa ini dia akan naik secara berjenjang dan fraksi kami akan mengawal karena sejak awal fraksi kami konseren untuk memperjuangkan masalah guru kontrak ini, sehingga 2022 kami inginkan untuk dia naik lagi sampai dengan 2024 paling tidak perjuangan kami sukses dia harus naik atau sama dengan upah minimum provinsi Maluku dan kalau lebih lagi kami bersyukur,” ungkapnya.
” Tapi saya lihat ada niat baik pemerintah daerah melalui pak sekda tadi , kepada guru-guru yang mereka bertugas di wilayah terpencil, akan di beri perhatian khusus untuk ada insentif khusus buat mereka karena kita tidak berharap yang lebih yang paling penting adalah kebijakan menaikan ini sudah ada, tinggal kita dorong lagi jika kemampuan keuangan daerah kita memadai maka kita dorong untuk terjadi peningkatan secara terus-menerus,” imbuhnya.
Saat di tanyakan mengenai jumlah guru kontrak, benhur katakan seperti ini,” 1040 guru kontrak dan di tahun ini diterima lagi 36 orang dan kami berharap bahwa dengan jumlah yang ada paling tidak sudah menjawab kebutuhan tapi jika persebarannya itu belum memadai maka kami dorong untuk proses ini akan jalan terus menerus,” ulasnya.
“Memang kita juga meminta tapi kita berharap kemampuan keuangan daerah itu menjamin, jangan kita angkat banyak kemudian mereka terlantar itu yang nanti jadi problem baru di kemudian hari,” tandasnya. (valen)