HRW Tuntut Pembebasan 22 Aktivis Papua Sebelum HUT OPM 1 Desember

oleh -11 views

Porostimur.com | Jayapura: Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga Direktur Human Rights Watch (HRW) Elaine Pearson mendesak otoritas Indonesia harus mencabut tuduhan pengkhianatan dan membebaskan 22 aktivis Papua yang ditahan sejak Agustus 2019.

Ia juga meminta diplomat asing dan pejabat PBB memantau demonstrasi di provinsi Papua dan Papua Barat dan respon penegakan hukum pada HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), 1 Desember 2019.

“Papua mungkin menjadi topik sensitif di Indonesia, tapi itu bukan alasan untuk mengumpulkan orang dan mengirim mereka ke penjara karena tindakan ekspresi damai (demonstrasi),” kata Elaine Pearson, seperti dilansir www.hrw.org, 28 November 2019.

“Pihak berwenang harus membatalkan dakwaan dan segera membebaskan orang yang ditahan hanya karena memiliki bendera (bintang Kejora) atau mengorganisir (aksi demonstrasi),” tambahnya seperti dikutip pojoksatu.com.

Setiap tahun orang Papua berupaya mengibarkan bendera Bintang Kejora, yang sering mengakibatkan bentrokan dengan aparat keamanan lokal.

Baca Juga  Jalan ke Puncak Klasemen Terbuka, Inter Justru Keok

Human Rights Watch tidak mengambil posisi apapun dalam klaim orang Papua atas penentuan nasib sendiri, tetapi mendukung hak setiap orang, termasuk untuk para pendukung kemerdekaan, untuk mengekspresikan pandangan politik mereka secara damai tanpa takut ditangkap atau bentuk pembalasan lainnya.