Porostimur.com, Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak pandang bulu dalam menangani kasus korupsi di Indonesia. Teranyar, menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan istrinya yang juga merupakan putri presiden diduga terseret dalam kasus tersebut.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta agar ada penelusuran yang mendalam terhadap kasus korupsi yang menyeret Bobby dan Kahiyang.
Dalam wawancaranya, Kurnia Ramadhana minta KPK menelusuri perusahaan di balik blok Medan yang baru diduga dimiliki Bobby Nasution.
“KPK dapat bekerjasama meminta data kepada Kementerian Hukum dan HAM,” kata Kurnia Ramadhana, Peneliti ICW, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (107/8/2024).
“Untuk menelusuri perusahaan apa di balik blok Medan tersebut. Apakah perusahaan itu dimiliki langsung oleh Walikota Medan atau keluarganya,” ujar Kurnia Ramadhana.
“Atau mungkin mereka menjadi beneficial ownership dari perusahaan di dalam kelompok blok Medan tersebut,” sambungnya.
Kurnia menegaskan, bahwa KPK memiliki kewajiban untuk membuat fakta persidangan menjadi lebih terang, termasuk dengan memeriksa Bobby dan Kahiyang.
“Tentu tindakan itu tidak boleh gentar karena relasi keluarga dari wali kota Medan,” tegas Kurnia.