Di tempat yang sama, Kepala DPPKB, J. W Patty, mengungkapkan, Kegiatan Diseminasi Kasus Stunting yang dilakukan turut melibatkan camat, aparatur desa/negeri, puskesmas, dokter anak, obgyn, psikolog, tenaga gizi, penyuluh KB dan PKK kecamatan, desa/negri.
“Turut terlibat Babinsa dan Babinkamtibmas, sehingga kolaborasi ini turut memberikan motivasi bagi desa/negeri dan kelurahan untuk meningkatkan partisipasi anak-anak dalam Posyandu,” terang Patty.
Ditambahkan dari desiminasi yang dilakukan, ada rekomendasi dari pakar yakni tenaga gizi klinik, dokter anak, psikolog, dan dokter obgyn yang diberikan kepada Penjabat Wali Kota. Nur Fauziah)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News