Porostimur.com, Tel Aviv – Pasukan Israel (IDF) menerbitkan lebih dari seribu seratus surat perintah penangkapan bagi para penganut Yahudi ultra-Ortodoks yang mengabaikan perintah wajib militer.
Seorang perwira senior angkatan darat Israel mengatakan hal itu kepada anggota Knesset pada hari Rabu (20/11/2024).
The Times of Israel telah melaporkan kepala Divisi Perencanaan dan Manajemen Personel Direktorat Personalia IDF menjelaskan angkatan darat telah menerbitkan 3.000 perintah wajib militer kepada anggota komunitas Yahudi ultra-Ortodoks selama musim panas, tetapi banyak dari mereka tidak muncul.
“Dari 3.000 orang ultra-Ortodoks yang menerima perintah (wajib militer), 1.126 orang telah diberi surat perintah penangkapan bagi mereka yang tidak melapor kepada perintah pertama dan kedua. Setelah itu, mereka akan menerima panggilan untuk perekrutan segera, dan siapa pun yang tidak datang (ke pusat induksi) akan dinyatakan sebagai (penghindar wajib militer),” ungkap Jenderal Shay Taib mengatakan kepada anggota Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset.
Di Israel, para penghindar wajib militer menerima “perintah larangan keluar” yang melarang mereka meninggalkan negara itu dan mereka terancam ditangkap.