Porostimur.com, Kediri – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengecam tindakan yang dilakukan oleh ofisial Maluku FC terhadap wartawan yang tengah melakukan peliputan laga babak 32 besar Liga 3 Putaran Nasional grup W, yang mempertemukan Persedikab Kediri VS Maluku FC.
Pada saat kejadian tersebut, ofisial Maluku FC melakukan tindakan yang tidak menyenangkan dengan menunjuk-nunjuk beberapa wartawan yang tengah melakukan peliputan. Salah satunya Wartawan TVRI, CAS.
CAS sempat didorong oleh CEO Maluku FC di bagian dada dan ditunjuk-tunjuk dengan umpatan-umpatan yang tidak mengenakkan.
CAS mengaku, jika dirinya merasakan sempat dipukul di dada. Meski menghindar, namun pukulan itu sempat mengenai dirinya dan terasa sakit.
“Aku dipukul di bagian dada. Ada beberapa wartawan di belakangku tadi. Termasuk Antok jurnalis radio Andika. Yang melakukan pemukulan ofisial pelatih Maluku FC, yang tiba-tiba berlari ke arah saya, saat saya tengah megambil gambar. Dan memukul saya,” beber Canda.
Dalam melakukan tugas peliputan ini, setiap wartawan selalu memegang kode etik peliputan. Saat kejadian tersebut, wartawan juga diizinkan untuk melakukan peliputan.
Sementara insiden terjadi di tempat terbuka, dimana setiap orang bisa mengetahui dan melihatnya.