Dia menjelaskan, ketika mikroplastik mencapai lapisan atas atmosfer kemudian terpapar radiasi ultraviolet dari sinar matahari, ia akan terurai dan berkontribusi terhadap gas rumah kaca. Namun mekanisme pengangkutannya masih belum jelas, dan penelitian mengenai pengangkutan mikroplastik melalui udara masih terbatas. “Sepengetahuan kami, ini adalah laporan pertama tentang mikroplastik di udara dalam air awan,” kata Okochi dan para mitra penelitinya dalam hasil penelitiannya.
Mikroplastik yang didefinisikan sebagai partikel plastik di bawah 5 milimeter berasal dari limbah industri, tekstil, ban mobil sintetis, produk perawatan pribadi, dan banyak lagi. Fragmen-fragmen kecil ini ditemukan di dalam tubuh ikan di dasar laut terdalam yang menutupi es Laut Arktik dan menyelimuti salju di pegunungan Pyrenees antara Prancis dan Spanyol.
Selain merusak lingkungan, sudah banyak penelitian yang menghubungkan mikroplastik dengan berbagai dampak kesehatan, seperti jantung, paru-paru, dan kanker.
sumber: republika