Padahal, sudah menjadi rahasia umum penindasan di Xinjiang telah terjadi selama beberapa tahun belakangan.
“Tak tahukah mereka bahwa menutup mata terhadap penindasan adalah sesuatu yang keji? Tak tahukah mereka bahwa bukan derita sudara-saudara kita yang akan dikenang, melainkan sikap diam kita? Oh, Tuhan, tolonglah saudara-saudara kami di Turkistan Timur,” ujar Mesut Oezil lagi. (red/rtl/tribun)