Porostimur.com, Ambon – Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan kemenangan pada Pileg dan Pilpres 2024 mendatang. Untuk itu, Airlangga, menginstruksikan fungsionaris Partai Golkar mulai bekerja pada 2022.
“Tahun 2022 penugasan fungsionaris akan segera ditugaskan dengan target lebih dari 200 persen,” kata Airlangga, beberapa waktu lalu.
Airlangga mengatakan, para fungsionaris itu juga akan diterjunkan ke daerah-daerah agar mensosialisasikan calon presiden partai Golkar dan calon legislatif Partai Golkar, termasuk di Maluku.
“Fungsionaris yang terbentuk adalah fungsionaris yang siap bekerja, karena ini sudah dievaluasi di akhir tahun 2022, memang kita melakukan perekrutan lebih awal karena sederhana saja, karena kita ingin menang,” ujarnya.

Semantara itu, H. Azis Samual yang ditunjuk sebagai fungsionaris tingkat pusat Partai Golkar Provinsi Maluku menyatakan bersedia dan siap untuk mengembalikan kursi DPR RI Partai Golkar dari provinsi Maluku.
“Saya sudah melakukan konsolidasi di beberapa daerah di Maluku. Nah setelah ini mungkin saya akan lebih maksimal lagi untuk konsolidasi persiapan untuk maju sebagai calon DPR RI dapil provinsi Maluku,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).
Azis Samual menyampaikan sejumlah target. Salah satunya, yaitu target pemenangan pilkada lebih dari 60 persen di Maluku. Selain itu Partai Golkar juga menargetkan menang pemilu legislatif 20 persen, dan menang di pilpres 2024.
“Saya mengajak kita semua untuk menyatukan tekad kita dan kita merapatkan barisan, kita mempunyai narasi satu, kita juga mempunyai usaha bersama untuk kemenangan Partai Golkar di Maluku dan Indonesia,” ujar Samual.
“Masih ada waktu dua tahun kedepan, kita konsolidasikan kekuatan, satukan langkah, raihlah simpati masyarakat, rebut hati rakyat agar rakyat memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar,” imbuhnya.
Azis Samual juga mengajak para kader dan fungsionaris lainnya untuk bekerja sama memenangkan partai di Maluku. Dia meminta kader Golkar tidak baku tikam satu sama lain.
“Pertama, bekerja untuk kemenangan Partai Golkar yang 20 persen, yang kedua untuk kemenangan pilpres, yang ketiga untuk para fungsionaris, yaitu untuk pileg dan pileg itu di tingkat nasional, tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota. Saya minta kita semua bekerja sama tidak kerja sendiri-sendiri dan jangan baku tikam antar kawan,” ujarnya.
Ketika ditanya kenapa memilih Maluku sebagai daerah pemilihan, Azis Samual mengatakan, dia mengikuti instruksi dan perintah dari DPP Partai Golkar untuk pulang ke Maluku guna mengembalikan kursi DPR RI Partai Golkar dari Maluku yang hilang.
‘Saya punya niat kembali ke Maluku untuk mengabdi ke masyarakat Maluku memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku. Oleh sebab itu saya mengambil kesempatan untuk maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Maluku, sebagaimana perintah DPP Partai Golkar,” pungkasnya. (Keket)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News