Ini Tanggapan Ketua Genpi Malut, Soal Lelang Pulau Widi Halsel

oleh -74 views
Link Banner

Porostimur.com, Ternate – Persoalan lelang pulau Widi di Halmahera Selatan mendapat tangapan dari Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Maluku Utara Opan Jacky

Ketua Genpi Maluku Utara Opan Jacky si mengatakan, persoalan pelelangan pulau Widi itu bukan untuk dijual.

“Tetapi pihak PT. Leadership Island Indonesia melelang ke situs asing agar bagaimana mengajak siapa yang punya modal, mari join ke PT. Leadership island Indonesia agar bisa bangun pulau Widi,” ucap Opan.

“Siapa yang siap menerima tawaran dari PT PT. Leadership island Indonesia proses pengurusan ijinnya juga akan ke tetap diurus ke negara. Dan nanti nama ijinnya itu pemanfaatan jasa lingkungan,” imbuhnya.

Iya juga menegaskan Kepulauan Widi itu tidak ada kepemilikan siapapun karena pulau itu terdapat hutang lindung.

“Jangankan beli, potong kayu saja langsung ditangkap karena ada hutang lindung,” tegasnya Opan kepada jurnalis porostimur.com, Jumat (9/12/2022).

Dia meminta masyarakat agar tidak begitu saja mempercayai informasi yang beredar sebelum membaca aturannya.

Sekedar informasi pelelangan pulau Widi tersebut Melalui situs Sotheby’s Concierge Auctions, pelelangan Kepulauan Widi akan dibuka pada 8 Desember pukul 04.00 Eastern Standard Time (EST) atau pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Pelelangan akan berlangsung online hingga 14 Desember mendatang.

Tidak ada harga dasar, tetapi penawar diminta untuk memberikan deposit sebesar 100.000 dollar AS (Rp 1,5 miliar) untuk membuktikan bahwa mereka serius.

untuk diketahui, Kepulauan Widi terletak di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Nota kesepahaman ditandatangani pada 2015 antara Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, dan PT LII untuk mengembangkan sektor pariwisata di Widi.

Dalam nota kesepahaman, PT LII diberikan hak mengelola Kepulauan Widi selama 35 tahun, setelah itu akan ditinjau kembali.

Widi akan dijadikan sebagai pusat ekoturisme dan bahari.

Sebagai gantinya, PT LII mempunyai tanggung jawab sosial alias corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat lokal, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi dalam rangka menyejahterakan masyarakat setempat. (Amir)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.