Ini tentang Nyawa Manusia

oleh -112 views

Oleh: Hasby Yusuf

Penulis adalah Ketua BKPRMI Maluku Utara

Namanya Gamaria W. Kumala (Kiki Kumala) seorang gadis cantik yang menjadi harapan dan kebanggaan orang tuanya. Tetapi kebanggaan dan harapan itu terhenti oleh kebejatan manusia durjana bernama renol. Saya membayangkan betapa tersayatnya hati ibu dan bapaknya. Sebagai seorang yang memiliki putri seusia Kiki, saya dapat merasakan kepedihan itu.

Kenapa dijaman ini manusia makin tega membunuh manusia lain tanpa takut dosa dan hari penghakiman? Akan banyak perspektif melihat kasus ini, tetapi satu hal yang pasti, sang pembunuh dan pemerkosa adalah durjana, bejat, barbar dan tak punya iman. Pembunuh kiki tak pantas diperlakukan sebagai manusia karena seorang pembunuh sesungguhnya telah kehilangan kemanusiaannya.

Baca Juga  Harga Telur Ayam di Maluku Utara Capai Rp 49.350 per Kg, Termahal se-Indonesia

Jika pembunuh itu seorang muslim, dia jelas kehilangan keislamananya. Karena betapa luar biasanya Islam menghormati dan menghargai kemanusiaan. Dalam Islam membunuh satu jiwa tanpa hak seakan membunuh manusia seluruhnya. Dan, yang memelihara kehidupan satu jiwa seolah telah memelihara seluruh jiwa seluruh manusia.

“… barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya..”
(QS. Al-Maidah:32)