Porostimur.com, Labuha – Inspektorat Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah melakukan audit terhadap 150 pemerintah terkaiit penggunaan Dana Desa. Sementara desa-desa lainnya baru akan diaudit pada Tahun 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Inspektorat Halsel Asbur Somadayo saat dikonfirmasi porsotimur.com, Selasa (28/12/2022) di Labuha.
Menurutnya, desa-desa yang bermasalah dan belum di audit akan masuk pada tahun audit 2023 mendatang.
“Karena untuk 2022 ini sudah akhir tahun jadi audit untuk dana desa akan kita lakukan pada tahun depan, karena dia masuk tahun audit 2023 untuk desa-desa yang belum diaudit,” ujar Asbur
Asbur mengatakan untuk Desa Papaloang juga akan diaudit pada Tahun 2023,bersamaan dengan desa-desa lainnya yang belum.
“Kalau kemarin kan kita target 103 desa sesuai dengan SKPT yang sudah ditanda tangani oleh pak bupati, namun seiring berjalannya waktu saat ini desa yang kita audit sudah mendekati 150 desa dan sisanya akan kita lanjutkan di tahun depan,” tandasnya.
Ia mengatakan temuan di tingkat desa saat audit terdapat banyak kesalahan pada administrasi laporan pertanggung jawaban (LPJ)
“Kebanyakan kepala desa tidak paham administrasi, mereka tidak tahu bikin LPJ dan nanti pada masa tindak lanjut baru yang bersangkutan (Kades) memasukkan datanya,” pungkas Asbur. (Fadli Naser)
