Porostimur.com, Jakarta – Andrinof Chaniago, perancang awal konsep pembangunan sekaligus penggagas pemindahan IKN, mengaku kecewa terhadap perkembangan megaproyek ibu kota baru itu.
Eks Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas di periode awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa tujuan awal dari proyek besar ini telah bergeser dari visi yang dibayangkannya.
Menurutnya, konsep awal IKN bertujuan untuk membangun Indonesia yang lebih baik melalui pemerataan antar wilayah, serta menggerakkan atau mentransformasi ekonomi wilayah-wilayah di Kalimantan dan kawasan Timur Indonesia.
Namun, kini berubah menjadi proyek perencanaan kota untuk menarik investor. Inilah yang membuat Andrinof kecewa berat.
“Terus terang (kecewa) karena misi dan beberapa tujuan dari IKN ini makin lama, makin mengerucut, makin mengerdil. Terakhir, makin sering digaungkan ini sebagai simbol. Kemudian bergeser juga menjadi kota untuk mendatangkan investor. Sebetulnya bukan itu,” ujarnya dalam wawancara di kanal YouTube ‘Akbar Faizal Uncensored’.
“Tetapi ketika ide ini berubah menjadi untuk menumpuk juga investasi besar di situ, ini sudah bertabrakan dengan misi untuk pemerataan antar wilayah itu,” imbuhnya lebih lanjut.
