Porostimur.com, Gaza – Israel membunuh 50 orang termasuk wanita dan anak-anak dalam serangan terbaru di Gaza, Palestina. Sementara lebih 100 pasien di rumah sakit yang dikepung pasukan Zionis di wilayah Gaza utara terancam karena pemadaman listrik.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 50 orang tewas dan 84 orang terluka ketika pasukan Israel melakukan tiga pembantaian di wilayah tersebut.
Serangan drone Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara pada Senin (9/12/2024) pagi, menewaskan tiga orang.
“(Korban) sedang mencoba meninggalkan rumah mereka untuk mencari makanan di sekitar lingkungan mereka ketika mereka menjadi sasaran serangan drone,” kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera yang melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza.
“Mereka langsung tewas. Jenazah mereka masih ada di jalan dan tidak ada yang bisa mencapai lokasi yang dibom untuk mengambil jenazah dari jalan tersebut,” ujarnya.
Jabalia telah terkepung oleh Israel selama 65 hari, dengan ribuan warga Palestina yang terhalang aksesnya ke pasokan makanan dan air, sehingga banyak yang kelaparan.
“Jabalia telah diubah menjadi kuburan,” kata Mahmoud.
Semalam, serangan Israel di kota Rafah, Gaza selatan, juga menewaskan 10 orang saat mereka mengantre untuk membeli tepung.
