Israel Lumpuh Total, Mogok Kerja Nasional Tuntut Kesepakatan dengan Hamas

oleh -17 views
Orang-orang memprotes pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menuntut pembebasan sandera yang ditawan di Jalur Gaza oleh Hamas, di Tel Aviv, Israel, 31 Agustus 2024. Foto/AP/Ohad Zwigenberg

Porostimur.com, Tel Aviv – Bandara, sekolah, bank, dan rumah sakit di seluruh Israel tutup karena serikat pekerja terbesarnya menyerukan mogok kerja satu hari untuk memprotes kegagalan pemerintah mengamankan kesepakatan penyanderaan dengan Hamas.

Histadrut mengumumkan pemogokan nasional karena kemarahan publik meningkat menyusul penemuan jenazah enam warga Israel yang ditawan Hamas di Gaza selama akhir pekan.

Pada Minggu malam (1/9/2024), setelah setengah juta orang turun ke jalan di kota-kota besar di seluruh Israel menuntut Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengamankan kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan para tawanan, kepala serikat pekerja, Arnon Bar-David, mengumumkan “mogok kerja total” mulai Senin (2/9/2024).

“Saya sampai pada kesimpulan bahwa hanya intervensi kita yang dapat mengguncang mereka yang perlu diguncang,” tegas Bar-David.

Baca Juga  45 Anggota DPRD Maluku Resmi Dilantik, Pj. Gubernur Baca Sambutan Mendagri

Dia menekankan, “Kesepakatan tidak akan berjalan karena pertimbangan politik dan ini tidak dapat diterima.”

Mogok kerja nasional tersebut awalnya dijadwalkan berakhir pada pukul 6 pagi pada hari Selasa, namun media Israel melaporkan Bar-David mengatakan kepada Pengadilan Perburuhan di Bat Yam bahwa penghentian tersebut akan berakhir pada pukul 6 sore pada hari Senin.

No More Posts Available.

No more pages to load.