Porostimur.com, Jakarta – Setelah melewati proses panjang dalam penyusunan Proyek Perubahan yang digagasnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf hari ini, Selasa (24/10/23) bertempat di ruang seminar 1 Pusdikalt Kemenag RI melaksanakan seminar Proper Diklat PIM II tepat pukul 10.10 WIB.
Dalam pemaparannya, Proper dengan Judul “Revitalisasi KUA Kecamatan Menuju Peningkatan Moderasi Beragama Dengan Pendekatan Kearifan Lokasl MAKUGAWENE (Baku sayang, baku cinta, baku jaga)” ini telah mencapai 100% pencapaian milestone jangka pendek.
Amar Manaf menjelaskan bahwa, hasil capaian Proper yang digagasnya meliputi terbentuknya tim efektif, pokja revitalisasi, penandatanganan MoU baik bersama Pemda maupun stakeholder eksternal lainnya, dan penyiapan bahan sosialisasi Moderasi Beragama.
Selain itu, Kakanwil juga menyampaikan untuk milestone jangka menengah ada beberapa agenda yang telah dicapai bersamaan dengan pelaksanaan jangka pendek seperti terbentuknya FKUB di 9 Kecamatan, diantaranya Kota Ternate, Tidore, dan Halbar, terbentuknya lembaga Majelis Ta’lim dan sekolah minggu, KMB, Launching KMB dan Penandatangan MoU, serta pembinaan yang telah dilaksanakan di beberapa lokasi.
Dari hasil evaluasi, output kunci Proper yang beliau laksanakan dapat terwujud tak lepas dari dukungan seluruh stakeholder terhadap pelaksanaan proper, sehingga Kakanwil dalam hal ini memberikan apresiasi terhadap kerja tim efektif dan seluruh komponen stakeholder yang ikut mensukseskan proper yang digagasnya demi peningkatan Moderasi beragama di Malut.
Sementara itu, Sekjen Kemenag RI Nizar yang juga sebagai mentor dari Kakanwil, memberikan dukungannya terhadap proper yang digagas Kakanwil,”Ini merupakan judul yang sangat menarik” ucap Sekjen.
Lebih jauh, beliau mengingatkan agar Proper ini harus mempunyai prospek besar kedepan, walaupun kondisi Malut dari segi teritorial berbentuk kepulauan, tetapi ia menyakini komitmen dari Amar Manaf untuk mendorong peningkatan moderasi beragama melalui revitalisasi KUA Kecamatan ini akan berjalan dengan baik. “Progres capaian milestone jangka pendek yang di presentasikan terlihat cukup baik” ucap beliau.
Hal penting lain yang diingatkan Sekjen adalah pentingnya peran SDM di tingkat KUA Kecamatan seperti Penyuluh, Penghulu dan Kepala KUA sebagai motor penggerak suksesnya peningkatan moderasi beragama, unsur anggaran juga harus selalu diperhatikan karena keterbatasan anggaran di Kemenag sehingga membutuhkan dukungan stakeholder eksternal seperti Pemda dan lain-lain.
Senada dengan Mentor, penguji pada seminar, Karo Perencanaan dan Keuangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Mohammad Ali Irfan memberikan masukan agar kepala daerah dapat dimasukan kedalam unsur Promotors karena mengingat peran dukungan mereka yang cukup besar terutama dalam dukungan anggaran untuk sukseskan proper yang digagas. (red)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News