Porostimur.com, Langgur – Penjabat Bupati Maluku Tenggara Jasmono mengatakan, pihaknya siap mengembangkan kawasan wisata religi yang kini tengah digagas yakni Monumen Mgr. Johannes Aerts, Msc.
Monumen yang berada di Jalan Simpang Empat, Desa atau Ohoi Kolser, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku itu, menjadi monumen untuk mengingat jasa-jasa Mgr. Aerts, seorang misionaris yang dikenang karena jasa-jasanya dalam penyebaran Agama Katolik di Kepulauan Maluku.
Ia gugur menjadi martir setelah dibunuh di Langgur oleh tentara Jepang.
“Ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang akan dikembangkan di Maluku Tenggara,” ujar Jasmono, Sabtu (11/5/2024)
Jasmono bilang, selain Monumen Mgr. Johannes Aerts, Msc, Maluku Tenggara juga memiliki sejumlah tempat wisata religi yang jika dikembangkan akan meningkatkan perekonomian warga.
Menurut dia, selain merupakan bagian dari bukti sejarah, tempat wisata religi berpotensi mendatangkan banyak pengunjung, baik wisatawan lokal maupun luar daerah dan wisatawan mancanegara.
“Kita akan fasilitasi untuk pengembangan wisata religi ini, selain sebagai bentuk pelestarian bukti sejarah, juga bisa menjadi sarana penggerak roda ekonomi masyarakat yang dapat menambah pendapat asli daerah setempat,” pungkasnya. (red/kbrn)
